Pages

Jumat, 18 November 2011

Seleksi objektif pemain naturalisasi

Seleksi Objektif Pemain Naturalisasi!
A. Firdaus - Okezone
Kamis, 27 Oktober 2011 19:18 wib
0 0 Email0
Wim Rijsbergen /SINDO
Wim Rijsbergen /SINDO
JAKARTA – Tiga dari lima pemain yang baru dinaturalisasi, Victor Egbonefo, Greg Nwokolo, dan Jhonny Rudolf van Beukering Rabu (26/10/2011) kemarin dipanggil ke Timnas Senior. Tapi menurut pengamat Sepakbola, Anton Sanjoyo seharusnya PSSI tak perlu melakukan itu.

Secara umum, sebenarnya Indonesia memiliki banyak pemain yang bertalenta. Jika bisa lebih fokus untuk perhatian mencari pemain di pelosok negeri ini, maka Garuda akan memiliki pemain yang lebih bervariasi.

“Sangat naif dan menyedihkan, di saat Indonesia memiliki banyak pemain yang bisa memiliki kesempatan membela Timnas. Seharusnya program Naturalisasi dilupakan saja,” ujar Anton Sanjoyo, saat diwawancarai okezone, Kamis (27/10/2011).

Secara khusus, masih menurut Anton, mereka memang sudah dinaturalisasi. Jika mereka memiliki kualitas di atas rata-rata, maka mereka berhak mendapatkan tempat itu. Asalkan mereka harus melalui seleksi yang obyektif.

“Tidak apa-apa jika mereka sudah dinaturalisasi, sudah hak mereka jika dipanggil di Timnas. Tapi sekarang kita tidak mempunyai Timnas yang sehat,” jelas komentatror sepakbola ini.

Dari ketiga pemain tersebut, Anton menilai hanya Greg yang memiliki di atas rata-rata. Dia bisa menjadi satu senjata terbaru yang dimiliki Timnas. Tapi dia akan menjadi pilihan kedua setelah Cristian Gonzales.

“Meski sudah berusia, Gonzales Istimewa, Greg mungkin akan kesulitan menggantikannya. Sebab Gonzales mempunyai stamina yang baik dan visi yang baik. Dia membawa permainan yang khas Amerika Latin,” sambungnya.

Jika benar Greg bisa memiliki peluang menjadi pemain inti di Timnas Garuda. Maka itu menjadi suatu ancaman bagi para pemain Timnas lainnya. Mereka semakin sedikit untuk bisa bermain di tim inti.

Anton juga menyinggung mengenai pemain keturunan Belanda, Irfan Bachdim. Menurutnya, Irfan hanya bagus sebagai bagian dari marketing. Dia hanya menjadi pemikat bagi supporter wanita Timnas.

“Irfan Memprihatinkan, dia tidak mempunyai standar. Dia hanya menjadi target Marketing,” tutupnya.
Berita Terkait : Sepakbola Dunia

Sumber:Bola.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar