Pages

Selasa, 24 Januari 2012


 
Kelompok 51Setiawan Masuki (13406038)Nadia Fadhilah R (13406069)Kristina Lerryana (13406140)Corry Theresia (1340201)Tugas 4 TI2121
Proses ManufakturSenin, 17 Desember 2007
1 /1
 
BAB IIDESKRIPSI PRODUK 
II.1 PROFIL PRODUK 
Objek yang dipilih dalam tugas kali ini adalah Roda Pagar. Seperti namanya, objek ini dalamkehidupan sehari-hari berfungsi sebagai roda pada pagar, sebagai alat perpindahan daun pagar untukmembuka dan menutup. Dalam menjalankan fungsinya, Roda Pagar minimal berjumlah sepasang (duabuah). Roda Pagar terdiri dari 6 buah komponen. Empat diantaranya yang menjadi pembahasan dalamtugas kali ini, yaitu Roda, Shaft Roda, Ring Shaft, dan Mounting Shaft. Sementara itu, dua komponenlainnya adalah bearing, yang berfungsi sebagai poros roda, dan fastener merupakan bagian yang dibeli.
Gambar Roda Pagar 1II.2 KOMPONEN PENYUSUN PRODUK 
1.
 
RodaRoda merupakan komponen utama (base) dari Roda Pagar. Roda inilah yang berputar untukmenggerakkan Pagar. Roda memiliki bentuk dasar silinder pipih dengan profil slot sepanjagkelilingnya (pheriperal slot).

Rabu, 14 Desember 2011

LIGA SUPER INDONESIA terancam PSSI
Djohar Tegaskan Larangan Pemain ISL di Timnas
Ferril Dennys | Laksono Hari W | Kamis, 08 Desember 2011 | 19:43 WIB
Dibaca: 29605
|
Share:
KOMPAS.com/Caroline Damanik
Dua pemain tim nasional U-23 Patrich Wanggai dan Oktovianus Maniani menjajal bola untuk Piala Eropa 2012 di Stadion Lebak Bulus, Selasa (6/12/2011). Kedua pemain tersebut membela klub-klub yang berlaga di kompetisi Indonesia Super League.
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin kembali menegaskan, pemain yang berlaga di kompetisi Indonesia Super League tidak bisa membela tim nasional. Djohar menjelaskan bahwa larangan tersebut merupakan aturan FIFA.
"FIFA yang memperingatkan, bukan Djohar. Dalam pertemuan dengan FIFA, mereka mengingatkan Pasal 79 (dalam Statuta FIFA). FIFA mengatakan, kalau Anda pakai pemain (yang berlaga di luar kompetisi tak resmi), Anda akan kena denda," kata Djohar dalam jumpa pers di Hotel Kartika Chandra, Kamis (8/12/2011) malam.
Djohar mengatakan, kondisi ini merusak formasi timnas yang terbentuk beberapa waktu lalu. PSSI kini harus kembali merekrut pemain baru untuk mengisi posisi yang pernah diisi pemain-pemain di Indonesia Super League (ISL). "Mereka (penyelenggara ISL) yang menghancurkan timnas, bukan kami. Kita harus kerja keras lagi membangun timnas," ujarnya.
Sebelumnya, Penanggung Jawab Timnas Bernhard Limbong mengeluarkan larangan yang sama. Tidak lama kemudian, larangan tersebut dicabut. Djohar menyatakan sempat memberi keleluasaan kepada pelatih timnas, Rahmad Darmawan, untuk mengambil pemain dari klub mana pun, baik dari ISL maupun dari Indonesian Premier League (IPL).
Keputusan itu berjalan saat Indonesia Selection melawan LA Galaxy, beberapa waktu lalu. Indonesia Selection diperkuat para pemain dari ISL dan IPL. Sebagian besar pemain timnas waktu itu berasal dari kompetisi ISL, antara lain Boaz Solossa, Victor Igbonefo, Greg Nwokolo, Titus Bonai, Patrich Wanggai, Oktovianus Maniani, Egi Melgiansyah, dan Diego Michiels.

Jumat, 25 November 2011

Solusi Cerdas Pemanfaatan koran bekas

Solusi Cerdas Pemanfaatan Koran Bekas Menjadi Aneka Macam Kerajinan

Mengetahui info dan berita terupdate mengenai berbagai hal sudah menjadi kebutuhan setiap manusia. Untuk mengetahui isi dunia kita tidak perlu berkeliling dunia. Kemudahan akses informasi sekarang ini memudahkan orang untuk mengetahui kabar terkini bahkan hingga ke tempat yang jauh sekalipun. Ada banyak media informasi misalnya televisi, radio, internet, majalah, buku, maupun koran.
Koran…Salah satu media informasi yang tidak pernah surut bahkan semakin menjamur. Sampai saat ini koran merupakan salah satu media informasi yang cukup diminati masyarakat. Bahkan tidak sedikit orang yang berlangganan koran untuk mengupdate informasi terbaru. Pertanyaannya sekarang. Setelah Anda baca, lalu Anda kemanakan koran – koran tersebut??? Jika Anda diamkan begitu saja, maka lama-kelamaan akan menumpuk dan mengotori rumah Anda. Cara paling praktis yang biasa dilakukan banyak orang adalah menjualnya ke tukang loak. Masalah rumah pun selesai.
Sebuah solusi praktis yang cukup baik memang. Namun sebenarnya ada solusi cerdas pemanfaatan koran bekas menjadi aneka macam kerajinan. Koran-koran bekas yang awalnya hanya mengotori rumah itu dapat Anda olah menjadi barang-barang yang memiliki fungsi sehingga bisa dipakai serta mempunyai nilai seni dan nilai ekonomis yang tinggi
Tahukah anda bahwa ternyata limbah-limbah koran tadi dapat di olah menjadi berbagai macam produk kerajinan seperti kap lampu, vas bunga, tempat tisu, tempat majalah, keranjang buah, tempat pensil, baki, keranjang sampah, dompet, wadah perhiasan, wadah telepon genggam, tempat pakaian kotor, asbak, hiasan dinding dan masih banyak lagi. Jika seperti ini bukan saja masalah rumah Anda selesai, namun ada nilai plus berupa pendapatan yang lumayan dari penjualan barang-barang kerajinan tersebut.
Sebagai gambaran untuk satu tempat pakaian kotor berukuran diameter 30 cm dan tinggi sekitar 50 cm, membutuhkan 1,5 kg kertas koran dan 1 kg kawat steinless, ditambah lem dan lainnya, dbutuhkan modal sekitar Rp 35 ribu. Namun setelah jadi produk tersebut bisa dijual dengan harga Rp 100 – Rp 125 ribu.
Adapun bahan – bahan yang diperlukan untuk membuat kerajinan dari koran bekas adalah: Kertas koran, lem, kawat dan cat.
Sedangkan alat-alat yang dibutuhkan adalah palu untuk meratakan, gunting, cutter, meteran, tang, dan beberapa peralatan sederhana lain.
  1. Secara umum cara pembuatan kerajinan dari koran bekas dapat dijelaskan sebagai berikut.
    Proses pertama diawali dengan membagi atau memotong kertas koran dan menggulungnya sebanyak kebutuhan.
  2. Satu lembar koran biasanya dibagi 6 hingga 8 bagian memanjang.
  3. Setelah itu diplintir atau digulung kecil-kecil atau sesuai ukuran yang diinginkan.
  4. Menggulungnya menggunakan kawat atau lainnya sesuai ukuran sehingga gulungan menjadi sama besarnya dan di bagian ujung akhir penggulungan dilem agar tidak terlepas.
  5. Setelah itu dianyam seperti lazimnya menganyam kerajinan anyam lainnya dengan hitungan keluar masuk dan atas bawah sesuai motif yang diinginkan atau teknik seperti jahitan.
  6. Rangkanya dipakai kawat steinless yang juga dilapisi koran.
  7. Di tiap akhir anyaman, untuk menguatkan ikatan ujungnya hanya memakai teknik selip–menyelipkan tiap ujungnya pada anyaman teakhir tanpa harus diikat.
  8. Di beri lapisan vernis atau dicat sesuai dengan warna yang diinginkan.
  9. Terakhir, dapat ditambahkan aksesoris seperti bunga atau kupu-kupu dll, untuk mempercantik.
Produk yang sudah jadi dipastikan kuat dan tahan air karena adanya dua lapisan luarnya. Lapisan tersebut adalah lapisan lem kayu untuk memperkuat serta lapisan vernis atau cat untuk mengkilapkan serta menjagahnya air masuk kedalam pori-pori kertas. Sehingga produk tersebut dipastikan kuat dan tahan air. Namun perlu diperhatikan juga bahwa produk kerajinan koran bekas ini harus dihindarkan dari tempaan sinar matahari langsung. Sinar langsung ini akan menyebabkannya warnanya akan cepat pudar.
Sumber gambar: http://syadhan.files.wordpress.com/2009/03/4.jpg

CARA PROMOSI PRODUK MELALUI INTERNET

jayaweb.comjayaweb.com
You are here:   Home Info Artikel Cara Promosi Produk Melalui Internet

Cara Promosi Produk Melalui Internet

Tulisan ini akan menjabarkan beberapa pertanyaan terbanyak dari pengunjung kami seputar memulai kegiatan pemasaran atas produk yang dijual melalui media internet. Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan adalah:
  1. Apakah bila ingin memulai pemasaran di internet harus mengerti akan internet?
  2. Bagaimana cara memulai bisnis online?
  3. Rumitkah mengelola/ mengupdate contents atau isi web?
  4. Haruskah online setiap saat?
Berikut adalah jawaban dari tim kami
Apakah bila ingin memulai pemasaran di internet harus mengerti akan internet?
Bila kita ingin masuk dalam komunitas pemain basket tentunya kita tidak harus mengetahui bagaimana aturan dalam permainan basket, berbeda halnya bila kita ingin masuk sebagai tim dari pemain basket tentunya kita harus mengerti aturan permainan dalam basket.
Begitu pula dengan internet bila kita hanya ingin menjadi "pemain" yang sifatnya general saja tidak perlu ada aturan atau teknik yang kita pelajari, modal sekedar tau saja sudah cukup. Namun bila kita ingin masuk pada hal yang lebih spesifik misalnya sebagai pemasar atau bila telah memiliki web akan memfungsikan web kita menjadi media promosi dan berjualan, tentunya ada banyak hal penting yang harus kita ketahui untuk berhasil disitu. Hal ini kami sampaikan untuk menjauhkan sugesti bahwa di internet kita bisa memperoleh keberhasilan dengan mudah. Untuk berhasil sebagai pemasar di internet tentu tidak semudah yang di khayalkan tapi tidak juga serumit yang dibayangkan.
Dalam dunia internet informasi bisa kita dapatkan begitu mudahnya, termasuk berbagai ilmu yang kita inginkan. Anda bisa mencari berbagai litertatur tentang bagaimana cara memasarkan di internet beserta "aturan-aturan" untuk memulai keberhasilan. Beberapa literatur bagus yang dapat dipelajari misalnya di www.seokita.com atau www.virtual.co.id/blog.
Dalam dunia pemasaran di internet salah satu teori teknik yang dikenal adalah SEO (Search Engine Optimization) yaitu bagaimana cara mengeoptimalkan web kita dalam search engine. Biasanya efek dari SEO ini adalah ditampilkannya informasi web kita  di urutan terbaik (halaman terbaik biasanya didefinisikan di halaman 1 - 10 hasil pencarian) pada saat orang mencari produk yang kita tawarkan di google atau yahoo.
Apakah SEO itu cukup mudah ? Bila dilihat secara teori memang bagi orang awam terkesan susah namun menurut kami SEO adalah realitas apa adanya dan realitas sewajarnya, apa maksudnya ? Artinya kesimpulan dari teori itu adalah sungguh merupakan aturan yang standar saja seperti rajin mengupdate web agar informasi tetap dibutuhkan pengunjung, membuat tulisan yang bagus agar web kita dibaca hingga selesai oleh pengunjung, saling berkenalan dengan pemilik web lain lalu dilanjutkan dengan bertukar link, menata kalimat dengan baik agar mudah dipahami oleh pengunjung dan search engine. Apakah hal itu sulit dilakukan ? kami rasa tidak ya.
Saya rasa google juga tidak bodoh, sehingga tidak menerapakan aturan yang sulit agar sebuah web dapat terindex dengan baik dalam databasenya, karena google punya kepentingan untuk bisnis search enginenya. Bisa dibayangkan apa jadinya bila yang ditampilkan dalam pencarian google adalah hanya web orang-orang yang tau tentang bagaimana cara SEO ? pastinya banyak orang yang meninggalkan google, karena yang setiap mencari dalam google hanya web itu itu saja yang ditampilkan.
Saya pernah mendapati kasus yang nyata, bahwa web seorang pakar SEO, ternyata jumlah pengunjungnnya bisa kalah banyak dengan web klien kami seorang ibu-ibu yang buta sama sekali akan SEO. Pakar SEO hanya mampu meraih jumlah pengunjung web 700 an orang perhari dan web seorang ibu bisa mendatangkan pengunjung lebih dari 1000 perhari (kami cek di hari dan waktu yang sama). bagaimana bisa ? ternyata google itu memang cukup adil, setalah kami analisa web seorang ibu itu rajin sekali mengupdate daftar barang yang dijualnya dan ini dilakukan hampir setiap hari.
So, bila kita melakukan hal-hal yang standar saja di internet seperti yang saya sebutkan diatas (rajin mengupdate web agar informasi tetap dibutuhkan pengunjung, membuat tulisan yang bagus agar web kita dibaca hingga selesai oleh pengunjung, saling berkenalan dengan pemilik web lain lalu dilanjutkan dengan bertukar link, dll) kita sudah punya hak berhasil dalam memasarkan produk kita.
Bagaimana cara memulai bisnis online?
Sebagian klien kami bahkan ada yang memulai bisnis onlinenya, padahal mereka belum tau apa yang harus mereka jual. meskipun ini beresiko tapi syah-syah saja karena keinginan untuk memulai itu sudah merupakan langkah bagus.
Namun alangkah baiknya bila sebelum memulai bisnis online, kita tentukan lebih dahulu apa yang akan kita tawarkan atau kita jual. Lalu bila memang tidak kita produksi sendiri pastikan bahwa sumber barang tetap harus konsisten dan tidak bermasalah, artinya paling tidak sudah ada hubungan baik antara kita dengan penyedia/pemasok barang yang akan kita jual.
Jangan lupa bahwa berjualan melalui media internet tetap harus menggunakan prinsip-prinsip dan pola dagang dalam dunia konvensional, seperti barang yang kita tawarkan harus bagus, bersedia barang diretur apabila barang tidak memuaskan, melayani dengan cepat, melayani dengan ramah, meskipun hanya lewat email tetap gunakan bahasa-bahasa yang sopan dan santun. Prinsipnya dunia online hanya membantu memperluas pasar namun sifat dan pola perdagangannya tetap mengacu pada perdagangan dalam dunia konvensional. Menurut saya pemasaran dunia online bukan semata-mata mencari bentuk dan pola baru melainkan pengembangan dari pola pelayanan konvensional, sehingga begitu kita bermain didunia online akan menambah kompleksitas pelayanan kita.
Bila kita sudah memiliki bisnis di konvensional lalu ingin mengembangkan pasar dalam dunia online, hal ini akan jauh lebih mudah, karena paling tidak prinsip-prinsip dan pola dagang secara umum telah kita miliki dan ini bisa langsung diterapkan dalam dunia online.
Rumitkah mengelola/mengupdate contents atau isi web kita?
Setiap penyedia jasa pembuatan web atau penyedia paket web tentunya harus menyediakan halaman khusus bagi pemilik agar pemilik web mudah untuk melakukan update halaman webnya.
Untuk melihat bagaimana proses input data paket web rancangan kami, telah kami sediakan tutorialnya  di www.jayaweb.com, hal ini kami tujukan agar para klien kami lebih mudah dalam mempelajari dan memahami tata cara menginput data dengan menggunakan web rancangan kami.
Haruskan online setiap saat ?
Petanyaan ini juga sering kali diajukan, apakah kita harus online setiap saat bila berbisnis atau memanfaatkan media web untuk berjualan ?
Jika online setiap saat yang dimaksud adalah terus menerus setiap menit dan jam didepan komputer tentunya jawabannya adalah tidak !. namun bila definisi online setiap saat adalah setiap hari ada beberapa waktu kita yang kita gunakan untuk memeriksa email masuk, misalnya setiap pagi, siang, sore atau malam tentu saya setuju untuk menjawab ya ! dan memang harusnya demikian.
Dalam dunia online, merespon dengan cepat dari setiap traffic yang masuk melalui email adalah merupakan salah satu kewajiban yang harus kita lakukan. Sehingga memeriksa email dengan rutin merupakan syarat mutlak.

Kelas Armada
Silakan klik pada gambar untuk memperbesar.
BISNIS RS 2-2 (NON AC 47 SEATS)

BISNIS RS (2-2) (NON AC 47 SEATS)
- Reclining Seat
- Video/TV & Music
BISNIS AC RS (2-2) & (2-3)

BISNIS AC RS (2-2) & (2-3) (PATAS 47 & 54 SEATS)
- Reclining Seat
- Air Conditioner (AC)
- Video/TV & Music
BISNIS AC RS (2-2) (VIP 41 SEATS)

BISNIS AC RS (2-2) TOILET (VIP 41 SEATS)
- Reclining Seat
- Air Conditioner (AC)
- Video/TV & Music
- Makan
- Toilet
EXECUTIVE CLASS 32 SEATS (2-2)

EXECUTIVE CLASS 32 SEATS (2-2)
- Reclining Seat
- Air Conditioner (AC)
- Video/TV & Music
- Makan Prasmanan
- Bantal & Selimut
- Foot Rest
- Toilet
SUPER EXECUTIVE 22 SEATS (2-1)

SUPER EXECUTIVE 22 SEAT (2-1)
- Reclining Seat
- Air Conditioner (AC)
- Video/TV & Music
- Makan Prasmanan & Snack
- Bantal & Selimut
- Foot Rest & Leg Rest
- Toilet
BUS PARIWISATA (2-2)

BUS PARIWISATA 2-2 (KOMBINASI 12 & 14 SEATS)
- Reclining Seat
- Air Conditioner (AC)
- Video/TV & Music
TRAVEL BIGTOP (5 SEATS)

TRAVEL BIGTOP 5 SEATS
TRAVEL EKSEKUTIF (8 SEATS)

TRAVEL EKSEKUTIF 8 SEATS
MINIBUS PARIWISATA 25 SEATS (2-2)

TRAVEL BIGTOP 5 SEATS
 

Random Gallery

Budidaya Ikan Lele

http://ketutsutawijaya.wordpress.com/
Cara Sederhana Teknik Budidaya Lele
Posted on October 21, 2011

 Cara Sederhana Teknik Budidaya Lele
Jika kita menggunakan mesin pencari untuk mempelajari teknik budidaya lele, maka kita akan menemukan banyak sekali artikel yang mengulas tentang teknik budidaya lele. Tulisannya pun beragam dan dibuat dari pengalaman atau penelitian yang dilakukan.
Kali ini saya juga ingin berbagi pengalaman saya tentang cara atau teknik budidaya lele.
Budidaya lele tidak memerlukan cara perawatan yang rumit. Tidak perlu menggali tanah atau membuat kolam dan tidak perlu membuat kolam dari beton, tapi cukup menggunakan terpal atau deklit. Tapi kalo mau permanen bisa dengan menggali tanah atau membuat kolam dari beton.
Menggunakan terpal atau deklit memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah berbiaya murah, praktis, mudah dibuat, dan mudah dipindakahkan kemanapun kita mau, serta proses memanen pun menjadi sangat mudah. Sedangkan kelemahannya adalah tidak tahan lama –terpal yang kualitasnya bagus bisa bertahan lebih dari 3 tahun, jika bocor akan cukup menyulitkan, dan berpeluang robek.
Untuk yang bermodal kecil dan sedang ingin belajar, pilihan menggunakan terpal saya kira cukup tepat.
Untuk memilahara 1000 ekor lele cukup menggunakan terpal berukuran 4×6 meter. Terpal ukuran ini bisa dibuat menjadi kolam berukuran 2×3 meter. Ukuran 2×3 dengan ketebalan air 80 Cm adalah ukuran ideal untuk 1000 ekor lele. Terpal ditekuk-tekuk sedemikian rupa agar menyerupai kolam beton di atas tanah.
Pojok-pojok atau di sekiling kolam bisa disangga dengan kayu atau bambu. Pengalaman saya, disangga dengan batang pohon kapas atau randu lebih baik. Selain kuat, batang pohon randu ini bisa tumbuh sehingga tidak busuk, awet.
Setelah kolam jadi, siapkan medianya. Oya… sebaiknya sebelum terpal baru digunakan, direndam dulu dalam air atau dicuci dengan bersih agar bahan-bahan kimia yang terkandung dalam terpal bisa terkurangi.
Kunci kesuksesan pemeliharaan ikan apapun, termasuk lele, adalah penyiapan medianya. Semakin bagus medianya maka akan semakin baik pula hasilnya. Media layaknya rumah bagi ikan-ikan ini. Media yang dimaksud di sini adalah air. Lele tidak perlu air mengalir seperti ikan-ikan lainnya sehingga memudahkan bagi kita yang berada di daerah yang persedian airnya sedikit.
Isilah kolam dengan air setinggi 15-20 Cm. Kemudian, taburkanlah pupuk kandang atau kotoran sapi setengah matang pada kolam setebal 5 – 10 cm. Kemudian tebarkan juga batang pisang atau debog dalam bahasa Jawa dan Bali. Batang pisang dipotong-potong dan tebarkan di kolam ini juga. Getah batang pisang setau saya baik untuk membunuh bakteri-bakteri yang merugikan. Taburkan juga daun-daun yang mudah busuk. Bisa juga ditambahkan serabut kelapa dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
Biarkanlah selama 1 sampai 2 minggu. Air akan berwana kecoklatan bahkan sampai warna kehijauan. Warna air hijau menunjukan air sudah siap untuk dijadikan media. Mikroorganisme sudah hidup subur dalam air ini yang dibutuhkan oleh lele.
Jika ingin hasil yang lebih cepat, bisa menggunakan larutan EM (effective microorganism) yang dapat dibeli dengan mudah di toko-toko tani atau bisa juga dengan membuat sendiri. Tapi hati-hati dengan nyamuk yang berkembang biak pada air yang menggenang dalam kolam selama 1 – 2 minggu ini. Lepaskanlah ikan-ikan kecil pada kolam untuk memakan jentik nyamuk. Bisa juga menggunakan lele-lele kecil berjumlah 10 ekor untuk mengontrol jentik nyamuk.
Setelah media siap, tambahkan air sumur pada kolam sampai ketebalan 80 cm. Sebaiknya hindari penggunaan air kran atau PDAM, karena mengandung kaporit yang kurang baik untuk lele dan mikroorganisme yang tumbuh dalam kolam. Jika air tidak tersedia cukup banyak, cukup diisi 40 cm dulu, dan ditambahi sedikit demi sedikit seiring perkembangan lele. Jika medianya baik maka bisa menekan kematian lele sampai di bawah 5%.
Taburkan bibit lele yang berukuran 2 – 5, tapi jangan keburu ditaburkan. Biasanya bibit berada dalam kantong plastik yang berisi air. Taruh kantong plastik itu di atas air kolam, agar ada penyesuain suhu dan lele tidak stres. Penebaran benih dilakukan pagi atau sore hari, dimana suhu permukaan kolam tidak terlalu berbeda jauh dengan suhu di dasar kolam.
Pakan lele banyak tersedia di toko-toko. Untuk pakan buatan sendiri, saya belum berani menuliskannya di sini karena belum berhasil 100%. Sehingga mau tidak mau kita ketergantungan dengan pakan pabrikan. wuih… sangat tidak menyenangkan.
Pemberian pakan dilakukan pagi hari dan petang hari, dimana biasanya lele sedang memiliki nafsu makan yang tinggi. Jumlah pakan sesuaikan dengan barat badan, yaitu 5% dari total berat badan seluruh populasi kolam. Kalo saya biasanya tidak ambil pusing dengan 5%, tapi pemberian pakan dilihat dari perilaku lele. Berikan sedikit demi sedikit pakan, lihat perilaku lele. Jika buas memangsa pakan, maka berikan sedikit lagi, sampai cara memakannya tidak terlalu buas. Jangan terlalu banyak memberikan pakan karena bisa membuat lele menjadi kembung dan mati.
Idealnya pada siang hari juga diberi pakan, namun pakan yang banyak berarti ongkos produksi juga besar. Maka sebaiknya disiasati dengan memberikan pakan tambahan pada siang hari. Misalnya memberikan ayam mati yang digantung di permukaan kolam agar sisa-sisa ayam yang tidak termakan bisa kita buang dan tidak menjadi sampah di kolam. Bisa juga memberikan cacing dan katul, atau memberikan keong mas, atau makanan tambahan lainnya yang tidak perlu membeli.
Lele akan siap panen dalam umur 2 – 3 bulan, dengan ukuran 8 – 12 ekor per kilogram. Tapi tanyakan pembeli atau pedagangnya, mereka meminta yang ukuran berapa. Lele yang besar cenderung tidak laku di pasaran, namun laku di pemancingan.

sumber : http://ketutsutawijaya.wordpress.com/